Senin, 07 April 2008

Kecap Bango



dia bilang ini kecap bango..



padahal ini yang kecap bango..

ada-ada aja..

Selasa, 01 April 2008

Pengakuan Dosa

Kemaren (31 Maret 2008) gw telah berbuat dosa (maapkan saya mama m(_ _)m...)

Jadi begini ceritanya, kemaren kan senen tuh (terus?). Kan hari senen itu hari nonton bioskop sedunia -_-. Jadi gw dan si rima memutuskan buat jalan2 ke ciwalk (buat nonton tentunya, eh mo ada ciwalk extension lho katanya). Di Ciwalk 21 ada 4 film yang lagi tayang ( Kuntilanak 3, From Bandung With Love, Ayat-ayat Cinta ama Skandal Cinta Babi Ngepet). Di Ciwalk XXI ada 4 film juga ( D.O., The Spiderwick Cronicles, Kesurupan sama Hitman). Eh film non-indo nya cuma 2/8 lho.

Setelah menimbang dan membandingkan antara Titi Kamal (D.O.) dengan Olga Syahputra (SCBN), kami memutuskan buat nonton Skandal Cinta Babi Ngepet (padahal Tikam menang segala2nya itu ach <_<). Mayan lah, ada Ratu Felishanya, dan posternya juga lumayan, keliatannya film komedi nih.

Singkat cerita kami pun menonton filmnya. Dan kami pun bengong...


-dosa kan kalo kita maki-maki orang cuma karena akting mereka jelek?
-tapi dosa ga kalo kita maki-maki orang karena akting mereka, dialog mereka, jalan cerita film mereka, casting filmnya, spesial efek filmnya, dan semua aspek dari filmnya jelek?

Sumpah ni film ga ada bagus2nya, gw emang bukan kritikus film ya, tapi kan ga susah buat menilai suatu film itu jelek apa engga (tonton aja film ini kalo mau tau film yang jelek itu gimana -_-). Senetron aja keknya masi lebih bagus deh, paling engga kalo nonton senetron kan gratisan -_-.

Maaf Titi Kamal, ga lagi2 deh gw tergoda Olga..

Btw, setelah nyari info sana-sini, ternyata sutradara film ini tuh KK. Dheeraj (sapa tuh?). Jadi dia tuh yg bikin film legendaris indonesia tentang hantu terseram di dunia, yeah right! <_<. Genderuwo, yang sukses berat dapet "pujian" di sana sini, ini reviewnya dari sinema-indonesia.com

Gw blom nonton Genderuwo jadi ga bisa bandingin, (bahkan di video-ezy film ini ga ada, saking legendarisnya keknya -_-).

Resmilah buang2 uang ma waktu nonton film ini. Pas film selesai, yg kuat bertahan di dalem bioskop cuma 11 orang, yg lain walk-out saking "serem"nya film Sandal Cinta Babi Ngepet ini -_-.

Buat KK. Dheeraj, keep on going man! Anjing menggonggong situ berlalu, maksudnya berlalu aja sana ga usah bikin2 film lagi..

Rabu, 05 Maret 2008

For Guys Only!!!

note: tulisan dibawah ini bukanlah tulisan saya, jadi kalo ada salahnya jangan salahin saya.. -_-

Jadi. Cinta adalah permainan.
Dan jangan bilang “cinta bukanlah permainan, kamu hanya perlu jadi dirimu sendiri” Bullshit! Betapa banyak pria-pria baik yang berada di rumah kesepian hanya karena mereka tidak tahu caranya bermain dalam permainan ini.
Anggap ini sebagai perkiraan menyeluruh (spectrum):
Nice Guy--------------------Middle Ground------------------Jerk
Tiap-tiap ujung dari spectrum ini kita sebut sebagai titik ekstrim.
Di ekstrim kiri ada Nice Guy: Manis, menyenangkan, penuh kasih sayang, tapi sangat ketergantungan, kurang percaya diri, dan sangat grogi. Well, intinya payah.
Di ekstrim kanan ada Jerk / Brengsek: Kasar, egois, blak-blakan tapi juga percaya diri, teguh dan sangat mandiri. Tiga hal di sisi Jerk inilah (percaya diri, teguh dan mandiri) dimana wanita banyak merasa tertarik.
Sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana para wanita bereaksi terhadap spectrum ini. Wanita biasanya tertarik secara emosional ke Nice Guy. Para Nice Guy inilah yang didatangi para wanita untuk meminta dukungan emosional, para wanita akan sangat jujur dan terbuka pada mereka, bahkan akan memberitahukan rahasia mereka dan berbagai hal lainnya. Tapi wanita akan tertarik secara fisik ke ujung satunya lagi. Ekstrim kanan, yaitu Jerk. Bukannya mereka menyukai pria brengsek secara spesifik, tapi pada sifat-sifat yang mereka miliki secara alamiah (tenaga, keteguhan, mandiri).
Jadi apa yang sebenarnya wanita inginkan? Idealnya, mereka ingin pria ada di middle ground, baik, manis, percaya diri, mandiri dll. Ketika wanita berkata “Pria baik susah dicarinya.” Sebenarnya mereka sedang berbicara tentang pria middle ground, yang memang harus diakui lebih jarang daripada pria standar Nice Guy / Jerk. Seringkali jika mereka tidak dapat menemukan pria Middle Ground, mereka akan menggarap yang standar. Yaitu, cari kebutuhan fisik dari ekstrim kanan dan cari kebutuhan emosi dari ekstrim kiri. Ini akan memberikan dia sedikitnya pria yang mirip Middle Ground. Atau, mereka akan mulai mencari pria dari ekstrim kanan, Jerk, dan berusaha membawa pria itu ke Middle Ground dengan cara “mengubahnya”. Mereka akan mulai dari sisi kanan karena sebetulnya sifat2 merekalah yang disukai wanita. (Wanita tidak akan memulainya dari sisi kiri / Nice Guy kemudian membawanya ke Middle Ground, hal ini menjelaskan kenapa pria2 baik sulit mendapatkan pacar, dan pria2 kasar/brengsek mudah mendapatkannya).
Pertanyaan: Bagaimana caranya aku ke Middle Ground?
Menjadi Middle Grounder semuanya tergantung pada dirimu sendiri. Jika kamu salahsatu pria yang sudah sangat kesepian, dan kamu pikir mempunyai pacar akan membuatmu bahagia. Guess what? Kamu adalah seorang ekstrim kiri, Nice Guy. Kamu hanya akan bisa menjadi dukungan emosional bagi para wanita. Yang lucu dari sistem ini adalah jika kamu benar-benar jujur dan tulus tidak perduli apakah kamu punya pacar atau tidak, justru saat itulah kamu berada dalam posisi yang bagus untuk bisa mendapatkan pacar. Kamu harus bahagia dengan dirimu sendiri. Kamu harus secara absolute yakin bahwa kamu tidak perlu bergantung pada orang lain untuk bisa merasakan kebahagiaan. Setelah kamu bahagia dengan dirimu sendiri, maka rasa percaya diri akan muncul dengan sendirinya. Dan kamu akan menjadi tipe pria yang kamu butuhkan. Relationship be damned. Kamu Cuma perlu menyadari bahwa satu-satunya orang yang bisa membuatmu happy adalah diri kamu sendiri.
Pertanyaan: Sepertinya aku sudah berada di Middle Ground, tapi jatuhnya masih di FriendZone, kenapa?
Jika kamu seorang Middle Ground-er tapi kamu menampilkan terlalu banyak sifat-sifat seorang Nice Guy (misalnya, mau aja nganterin kemana-mana). Maka kamu akan mengirimkan sinyal-sinyal Nice Guy ke si dia, dan dia akan menempatkan kamu di ekstrim kiri. Jadi kamu akan berada di sisi dia secara emosional saja tidak secara fisik (itulah FriendZone). Jadi, pada dasarnya kamu harus lebih banyak menunjukkan sifat-sifat Jerk daripada Nice Guy. Gimana kalau terlalu banyak ngasih sinyal2 Jerk? That’s a risk you have to take my friend.

Kesalahan-kesalahan umum para pria dalam mengejar wanita:
(ket: Kamu=cowok, Dia=cewek)
a. Kamu berkata: “Aku ingin terlibat dalam hubungan percintaan yang serius sekarang. / Aku mencari seseorang yang sangat special.”

Kamu pikir: Kamu sedang memberitahukan betapa dewasanya dan siapnya kamu untuk membina sebuah hubungan. Kamu berkata pada dia bahwa kamu siap dan prima untuk hubungan serius.

Dia pikir: Kamu sangat tidak mandiri dan tidak kokoh! Kamu butuh cewek hanya untuk bahagia. Pacarmu akan menjadi matahari dari alam semestamu. Jika pacarmu sedang tidak ada atau misalnya sedang tidak ingin bertemu denganmu, kamu merasa duniamu hancur. Dan tentu saja tidak ada yang mau orang seperti itu di dekatnya.

Yang seharusnya kamu lakukan: Jangan berkata “Aku ingin punya pacar / Aku ingin punya hubungan yang serius dengan seorang wanita” Sikap yang seharusnya kamu tunjukkan / bawa adalah “Kalo lo mau ma gue, bagus deh. Kalo lo ga mau ma gue, ya ga apa-apa, Gue juga ga terlalu mikirin2 amat” Ini menunjukkan padanya bahwa kamu sangat mandiri dan mantap dengan dirimu sendiri. Hal ini sangat menarik bagi dia.




b. Kamu berkata: “Aku sangat kesepian sekarang / Cewek tampaknya tidak tertarik padaku karena suatu alasan.”

Kamu pikir: Kamu bisa mendapatkan simpati dari dia, dan itu adalah sangat menyenangkan, right? Plus, kamu menunjukkan ke dia bahwa kamu adalah “permata tersembunyi” dengan demikian jika dia menginginkanmu, dia tidak ada saingan untuk mendapatkanmu.

Dia pikir: Jika wanita lain tidak ada yang menginginkanmu, kenapa dia harus? Plus, simpati memang sesuatu yang bagus. Tapi kita semua tahu bahwa akar dari simpati adalah pathetic. Dan itu tidaklah menarik bagi wanita. Pathetic akan membuatmu berada di Friendzone, dalam waktu singkat!

Yang seharusnya kamu lakukan: Kamu harus bisa menciptakan hubungan sosial yang sehat, atau setidaknya terlihat bahwa kamu baik-baik saja dalam berhubungan dengan orang lain. Tapi yang pasti, JANGAN SAMPAI kamu membicarakan bagaimana wanita lain menganggapmu ke dia. Kedua, kamu harus punya temen yang biasa buat bergaul. Jangan sampai kamu menganggap pacar kamu / calon pacar kamu segala-galanya. Justru hal ini yang bikin cewek gak suka! Lihat lagi poin A di atas, hal ini akan jadi beban yang berat buat dia, kalau dia harus ada untuk kamu setiap saat.

c. Dia berkata: “Aku pikir aku tidak secantik gadis lain. / Aku tampak jelek hari ini. / Aku tidak begitu menarik.” Atau kata-kata lain yang didesain untuk memancing pujian dari kamu.

Kamu berkata: “Apa? Kamu sangat cantik. / You always looking good. / Kamu sangat menarik.” Intinya kamu memberikan dia pujian-pujian yang sedang dia pancing.

Kamu pikir: Kamu membuatnya merasa baikan, dan menyiratkan minat kamu padanya dengan menunjukkan betapa kamu memuji dia, how highly you think of her.

Dia pikir: Sangat menyenangkan. Benar-benar TEMAN yang baik. Ngerti masalahnya? Sekarang dia telah mendapatkan pesetujuan / approval dari kamu, dan dia tidak perlu berusaha untuk mendapatkannya. Plus, setiap kali dia merasa ragu akan dirinya, dia cukup datang ke kamu untuk mendapatkan dukungan moral secara instan.

Yang seharusnya kamu lakukan: Kamu boleh memuji dia, tapi hanya jika memang perlu. Contohnya: Kalau sedang ada pesta dan dia sudah pakai segala pernak-pernik dan make-up, katakan dia terlihat cantik, tapi cukup sekali saja, jangan terlalu berlebihan. Jangan sampai pas ketemu dia dan dianya lagi pake sweater + celana pajama, malah kamu bilang dia terlihat cantik. Sekali lagi, kamu disini bukan untuk memberikan dukungan moral / emosional. Dukungan emosional akan membawamu langsung ke Friendzone.

d. “Aku hanya ingin membuatnya bahagia”, Sindrom Dompet Lemah, Kamu terus-terusan memberikan dia barang, makan di McD, Pizza Hut, nraktir nonton di bioskop, atau bahkan ketika dia melirik sebuah boneka, dan dia pikir bonekanya lucu, kamu langsung menjebol dompet kamu dan membelikannya untuk dia.

Kamu pikir: Kamu sedang membuatnya bahagia, dan menunjukkan betapa “mampu”nya kamu.

Dia pikir: Kamu sangat tidak kokoh, kamu harus “membeli” pengakuan dari orang lain. Yang kalau dipikir-pikir lagi memang benar kan? Malah jadinya lebih gawat, karena dia akan berpikir “Orang kayak gini sih ga perlu dijadiin pacar, jadiin budak aja deh.”

Yang seharusnya kamu lakukan: Tetep jaga dompet lo! Bolehlah boros sekali-kali, tapi harus JARANG banget. Dan jangan samapai kamu ngasih getaran-getaran bahwa kamu tuh orangnya royal demi mendapatkan perhatian dari orang lain, pokoknya bersikap pelit aja (emang lo bokapnya?). Dia harus suka kamu apa adanya dan jelas bukan karena duit! Kalau dia melihat sesuatu yang dia suka, jangan langsung dibelikan saat itu juga. Datang lagi sendiri ke tempat itu beberapa hari kemudian, beli, dan kasih ke dia seminggu kemudian. Dia bakal kagum karena kamu sangat perhatian (padahal kita tahu itu cuma taktik) dan bahkan akan lebih kagum ke kamu karena kamu inget! Kalau kamu membelikannya saat itu juga, bukan saja kamu akan kehilangan efek kagumnya dia ke kamu, tapi juga akan menempatkanmu di Friendzone. Just weird her out.
e. “Aku hanya ingin membuatnya bahagia” part 2, Slave Syndrome, Kamu melakukan segala keinginannya. Bahkan apabila kamu harus melakukan sesuatu yang biasanya tidak kamu lakukan. Kamu membantunya belajar pelajaran yang bahkan tidak kamu pelajari. Kamu mengantarkan dia pulang ke rumahnya yang berlawanan arah dengan rumah kamu. Et cetera.

Kamu pikir: Kamu menunjukkan komitmen ke dia dengan segala hal-hal baik ini. Dan sekali lagi, betapa baiknya kamu. What a NICEGUY you are.

Dia pikir: Sama seperti saat kamu membelikan dia barang-barang, hanya saja sekarang dengan waktu dan usaha bukan dengan uang.

Yang seharusnya kamu lakukan: Sekali lagi, jangan mencoba membeli restu / pengakuan dari dia. Dia harus menyukai kamu karena sifat asli kamu. Bukan atas apa yang kamu lakukan untuk dia. Kamu boleh ngebantu dia sekali-kali, tapi pastikan hal ini berdasarkan “Kalo gue ngebantu elo, lo juga harus ngebantu gue!” (I scratch your back, you scratch mine). Minta dia mengembalikan jasa kamu. Contohnya: Kamu nraktir dia makan McD, maka kamu bilang ke dia kalau dia utang satu kali nraktir kamu McD. Dan tentu saja, kamu HARUS minta McD gratis itu. Ngerti maksudnya? Hal ini akan menunjukkan kemandirian kamu dan kepercayaan diri ke kamu sendiri. Jika dia sampai tertarik ke kamu, maka itu akan menjadi hubungan yang setimbang, dan bukan karena kamu selalu mencoba menyenangkan hatinya. Seorang cewek dimanjakan bagai dalam novel memang menyenangkan, tapi tidak ada yang mau terus-terusan dibegitukan. Yang dia cari pasangan hidup, bukan pemuja!

f. Komitmen berlebihan ke dia. Flake Syndrome. Maksudnya, selalu mendahulukan dia. Dia nanya mau ngapain kamu malam ini. Kamu bilang kamu udah ada rencana sama teman. Karena kecewa, dia bilang alasan dia ngajak kamu tuh karena berharap bisa meningkatkan kualitas hubungan kalian. Kamu lantas membatalkan rencana semula supaya kamu bisa pergi bareng dia.

Kamu pikir: Kamu mendapatkan kesempatan untuk bisa bareng sama dia, dan itu tidak buruk kan? Plus, kamu menunjukkan betapa pentingnya dia buat kamu.

Dia pikir: Di awalnya sih keren. Tapi kalau terus-terusan, itu menunjukkan kamu sangat ketergantungan. Dia ingin pacarnya menjadi bagian dari hidupnya, bukan menjadi hidupnya. Kamu seharusnya menjadi tambahan (addition) bukan pengambil alih. Dia ingin bisa pergi bareng temen-temennya tanpa kamu jika dia lagi pengen. Punya waktu menyendiri sejenak. Jika kamu ngebreak rencana sama temen kamu demi dia, tentunya kamu juga mengharapkan dia bisa ngebreak rencana dia sama temen-temen dia, tapi dia tidak yakin bisa melakukan itu. Dan lagi, kalo kamu semudah itu ngebreak rencana kamu sama temen-temen kamu, berapa lama kira-kira sampe kamu mulai ngebreak rencana kamu dengan sang pacar?

Yang seharusnya kamu lakukan: Kasih tahu kalau kamu nyesel ga bisa jalan bareng dia, dan buat rencana lagi dengan dia di hari yang lain. Langsung tentukan waktu dan tempat. Pilih waktu dan tempat yang pasti. Tentukan waktunya di akhir minggu (contoh: dia ngajak jalan hari minggu tgl 4 sept, tapi karena kamu ga bisa, bikin janji ketemuan hari sabtunya tgl 10 sept, saat itu juga). Kalau seandainya dia benar-benar tertarik sama kamu, dia bakal sebisa mungkin nyempetin ketemuannya di tengah-tengah (mungkin dia akan minta hari rabu atau kamis).

Satu lagi, kamu juga jangan terlalu menitikberatkan sama teman-teman kamu. Buat semuanya seimbang. Kalau misalnya kamu lagi jalan bareng teman kamu, terus ga sengaja ketemu dia, jangan kaku dan jangan dingin ke dia. Senyum aja, kenalin sama teman-teman kamu, dan bilang “ I’ll call you later”. Begitu pula sebaliknya, kalau kalian lagi jalan bareng, terus ketemu teman-teman kamu, jangan pura-pura ga liat. Bagi rata waktumu. Dengan begini dia tahu kalau kamu tuh masih bisa hidup walau tanpa dia.

g. Perbedaan pilihan. Kalian berdua sudah rencana mau jalan. Kamu nanya ke dia : “Mau makan dimana nih? / Mau nonton film apa nih? Etc” Lalu dia menjawab dengan kata-kata standar: “Ga tau / Terserah kamu deh” Lalu kamu mulai menebak-nebak dia maunya apa dengan member dia pilihan-pilihan, berusaha supaya dia memilih salahsatunya.

Kamu pikir: Kamu sedang menjadi perasa atas apa yang dia butuhkan, mencoba menerka apa yang dia mau.

Dia pikir: Kamu tidak tegas dan lambat dalam beraksi. Tidak menarik!

Yang seharusnya kamu lakukan: Berikan dia pilihan, tentu setelah dia berkata “Ga tau / Terserah kamu”, hanya saja kali ini bukan untuk dia yang memilih, melainkan kamu yang memilih, contohnya, “Oke, kita kesana aja, aku sekalian mau beli itu”. Maksudnya memberikan pilihan ke dia disini adalah pilihan yang hanya berupa ‘Ya’ atau ‘Tidak’. Kalau dia tidak setuju dengan pilihan kita maka dia akan mengatakannya. Kalau dia tidak mengatakan apa-apa tapi sebenarnya tidak suka dengan keputusan kamu, maka itu salah dia karena diam saja. Tapi dengan begini dia akan mengagumi ketegasan kamu!

Kalau kamu mengajak dia pergi, usahakan kamu sudah punya beberapa pilihan di kepala kamu. Kalau mengajak makan, usahakan 3-4 tempat makan sudah dipikirkan! Rekomendasikan yang pertama, kalau dia keberatan teruskan sampai yang ke 4, kalau masih juga ditolak, tanya lagi ke dia “Kalau gitu mau dimana??” dan kalau masih di jawab “Ga tau / Terserah kamu”, maka balik lagi ke pilihan pertama. Hanya kali ini kamu tidak lagi meminta pendapat dia.

h. “Terlalu berlebihan dan terlalu cepat” Kamu benar-benar suka cewek ini. Kamu terus memikirkan dia. Dan kalian baru bertemu kemarin! Kamu telepon dia tiap hari, kamu telepon dia secepatnya setelah sehari sebelumnya kamu kencan dengan dia. Kamu pengen ketemuan dengan dia terus. Kamu sudah menggembar-gemborkan betapa cantiknya dia. And so on..

Kamu pikir: Kamu sedang menunjukkan betapa kamu suka dengan dia. Dan dengan ini mencoba untuk bisa membuka gerbang pacaran yang serius.

Dia pikir: Minggir Bung! Dia gak mau kamu menyedot hidupnya. Plus, kamu tuh sangat ketergantungan, dan dia akan menjadi pilar tempat kamu menggantungkan diri. Gak ada orang yang mau jadi tempat gantungan hidup orang lain. (Intinya, kamu terlalu berlebihan!)

Yang seharusnya kamu lakukan: Ingat! Sebagai (calon) pacarnya, kamu akan menjadi tambahan dalam hidupnya, bukan mengambil alih, pelan-pelan aja! Paling tidak kamu harus melewatkan waktu 2-3 hari sebelum menghubungi dia lagi. Kalau misalnya kalian ketemuan hari sabtu. Telepon/SMS dia hari senin/selasanya. Jangan terlalu bersemangat tentang dia! Baru ketemuan 1-2 kali, cukup perlihatkan kalau kamu tertarik, kalau dia ngirim sms, balas saja seperlunya.

i. Issues. Kamu merasa nyaman dengan cewek ini. Suka banget ke dia. Perlahan-lahan kamu mulai membuka diri. Mulai membagi pikiran dan perasaan kamu. Mengatakan ke dia semua hal yang terjadi di hidup kamu. Dan dia juga melakukan hal yang sama. Mulai mempercayakan rahasianya ke kamu, dan selalu berkata betapa dia nyaman kalau di dekat kamu.

Kamu pikir: Kalian berdua sudah tambah dekat sehingga kamu pikir hubungan pacaran mah tinggal tembak aja, pasti diterima.

Dia pikir: “Yay! Dukungan Emosional! Seorang Teman! Sekarang aku butuh seorang brengsek untuk jadi pacarku.”

Yang seharusnya kamu lakukan: Jangan sampai kamu membuka diri kalau lagi ketemuan. Tutup mulut kamu! Jangan banyak omong, bahkan ketika dia mulai nanya-nanya rahasia kamu. Kalau dia mulai membicarakan tentang dia, dingin-dingin aja, jangan terpengaruh untuk membuka rahasia kamu. Kamu bukan lagi pacaran! Membuka diri nanti aja, kalau hubungan sudah terjalin (jadian). Kalau kamu membuka diri sebelum jadi pacarnya, memang itu akan membuat kalian jadi dekat, tapi dalam konteks dukungan emosional. Dia tidak akan tertari untuk jadi pacar kamu. Kamu bakal menguasai Friendzone dia. Kencan-kencan kalian hanya akan bersifat having fun, bukan untuk pacaran.

Minggu, 02 Maret 2008

Claudia/Jasmine (2008)




CLAUDIA/JASMINE menceritakan perjalanan gadis remaja dan wanita di akhir 20-an yang tidak sengaja menemukan pelabuhan-pelabuhan cinta dalam perjalanan hidup mereka. Claudia dan Jasmine yang didera trauma masa lalu, mencoba mencari definisi cinta yang sejujurnya. Kisah mereka melukiskan secara abstrak arti cinta, persahabatan dan mimpi yang dicari oleh semua orang. Tahun-tahun yang berlalu dalam kehidupan mereka merupakan suatu kanvas tawa, tangis dan belenggu. Tokoh sentral dalam film ini Claudia/Jasmine diperankan oleh Kinaryosih dan Kirana Larasati.

SPOILER ALERT!

Asyik.. nonton film ini ternyata asyik, setelah terus-menerus dikecewakan oleh film2 indonesia (terakhir sama XL yang ancur abis.. <_<), akhirnya ada juga film yang ga bikin gw ketiduran di bioskop. Selain karena castnya yang bening2,
kyaaa.. Kirana Larasati ceritanya juga lumayan, dan yang paling penting akting pemaennya bagus dan enak buat ditonton. (ga kayak XL, sapa yang bilang akting Jamie Aditya bagus?

Jalan ceritanya ketebak sih, tapi toh kita nonton film cari hiburan, bukan untuk tebak2an. Yang agak kurang mungkin pemilihan pemeran Claudia dan Jasmine yang kurang mirip, tapi mungkin sengaja ya, biar ga terlalu cepat ketahuan. Sama karakter Jerry, rasanya kok ga mungkin ada cowo kek dia di dunia nyata, terlalu sempurna.. (ach kok gw kedengeran kek gay gini wakakak..). Anyway, overall film ini sangat layak tonton. Gw lebih menikmati nonton film ini lho daripada Ayat-ayat Cinta

Ga rugi gw antri lama2 di loket buat nonton film ini. Antriannya buat nonton Ayat-ayat Cinta padahal.. -_-

Terimakasih buat Awi Suryadi atas suguhan tontonan yang cukup menghibur. Jangan bosan make Kirana Larasati di film2 selanjutnya ya.. Hahahaha...

Selasa, 22 Januari 2008

GW PENGEN MAEN BOLAAA!!!

Pernah dapet sms yang membangkitkan semangat? Gw dapet semalem..

Di futsal 35. Dpn ars int'l school. Antapani. Hari Rabu besok jam 9 pagi.

Yeeah, ada maen bola minggu ini (weekend kemaren kan gw -sok- sibuk ngerjain proyek, jadi ga sempet maen bola). Tumben anak-anak maen bola tanpa harus gw yang booking lapangan (entah sejak kapan gw jadi semacam manager, yang kerjaannya booking2 lapangan kalo anak2 pada pengen maen bola, tahpapa <_<). Gara-gara kabar ini, adrenalin gw terpacu (halah), dan jadinya ga bisa tidur. Akhirnya tadi malam gw memutuskan untuk menjadi teman yang baik. Gw menawarkan diri bantuin si sukri beresin kerjaannya. Dan ternyata, orang yang kerjaannya mau gw bantuin itu malah tidur setelah gw culik ke kosan gw. Jadi aja gw males2an bantuinnya. Dan akhirnya malam itu dilewatkan dengan mendonlot episode 3 dan 4 sinetron KAMI (sinetron Malaysia). Saat orang lain sibuk pengen mengganyang Malaysia, gw malah lagi demen mantengin ni sinetron (wakakak).

Pernah dapet telepon yang menghilangkan semangat? Gw dapet sore ini..

P' Yan: "Yus, dimana kamu? Katanya mo ketemuan minggu ini? Mana progress kerja kalian?"
gw: "Ini saya lagi bantuin sukri nyelesein databasenya pak, bapak di kampus sampe jam berapa?"
P'Yan: "Ini dah mau pulang, udah besok pagi aja ketemuannya, kasi tau yang lain!"
gw: "Oh, yauda pak. Makasih."


sukri: "Siapa?"
gw: "Pak Yan"
sukri: "Apa katanya?"
gw: "Lo dicariin. Mposs!"

Noooo... Gimana dengan rencana maen bola besok? Btw, si bule juga datengnya besok jadinya, bukan hari ini. Ah kacau sudah dunia persilatan. Malam ini sepertinya kepala gw bakal dipenuhi kemungkinan rencana-rencana yang bisa dilakukan untuk menghindari pertemuan besok (setidaknya sampe jam 11 pagi).

GW PENGEN MAEN BOLAAAA!!!

Kalumpang Project Expedition (chapter 2)

melanjut cerita sebelumnya..

Keesokan harinya..

Entah karena kelelahan atau emang kebluk, besoknya kami bangun kesiangan (jangan dikata solat subuh, sarapan aja hampir lewat). Entah kenapa Pak Yan juga ga berniat bangunin (ato jangan-jangan dia bangunin tapi kaminya aja yang ga denger).

Setelah (akhirnya) bangun, kami disuguhi pemandangan cerah pantai kota Palu. Palu panas ternyata (ya iyalah, kota pantai). Setelah mandi (sendiri-sendiri tentunya), kami turun buat sarapan (it's brunch actually).


pemandangan dari balkon hotel

"Eh kita kan lagi diatas sesar" entah siapa yang tiba2 nyeletuk, gw lupa (ato mungkin juga ga ada yang nyeletuk, entahlah). Intinya.. ya, kami sedang berada diatas suatu sesar besar (ato patahan) yang bernama sesar Palu-Koro, yang membentang sepanjang 500 kilometer. Kota Palu terletak tepat di atas sesar ini. UIA (untuk informasi anda), sesar itu adalah penyebab terjadinya gempa bumi (tektonik), jadi kalo suatu kota berada tepat berada di atas suatu sesar (apalagi sesarnya gede), kota itu bakalan sering terkena gempa. Dan kalaupun gempanya jarang, itu berarti sedang terjadi akumulasi energi di bawah sana, makin besar energi yang terkumpul, makin besar kekuatan gempanya (yah intinya begitu lah, di geologi ada minimal 6 mata kuliah buat mempelajari sesar dan gempa ini, silahkan diambil kalo berminat).


garis kuning itu sesar palu-koro, titik merah itu kota palu

Karena celetukan tadi, tiba2 adrenalin gw terpacu. Entah kenapa sejak dulu gw punya keinginan (ato obsesi?) pengen berada di suatu daerah yang lagi ngalamin suatu bencana geologi, entah itu gempa, gunung meletus ato apapun (weird? that's me!). Seumur-umur gw baru sekali ngalamin gempa (itupun cuma 2 skala richter, it's barely an earthquake). Jangan-jangan obsesi ini yang bikin gua masuk geologi dulu, hmm.

Kembali ke Palu..

Sehabis makan-pagi-padahal-dah-siang, Pak Yan bilang ada surat-surat yang musti diurus dulu sebelum perjalanan dilanjutkan. Oya, sesuai judul, tujuan kami sebenarnya memang bukan kota Palu tapi kota Kecamatan Kalumpang, kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Gw baru tahu kalo ada provinsi Sulawesi Barat (muncul tahun 2004 katanya). Bahkan di surat pengantar pun ditulis kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan, wakakak. Karena harus melintas batas provinsi, kami harus bikin surat jalan buat mobil. Entah kebetulan ato emang kesialan si ferry masi berlanjut, dia terpilih untuk menemani Pak Yan mengurus surat itu (gw ma sukri ngaso di kamer).

Ngomong-ngomong, sebelum ke Kalumpang kami diwajibkan datang dulu ke Pasangkayu (tempat anak-anak proyek lainnya) untuk mendapat semacam field training selama seminggu, sebelum terjun ke lapangan masing-masing. Pasangkayu itu adanya di sebelah barat dayanya kota Palu. Buat kesana, kami menempuh jalur darat dengan menggunakan mobil sewaan (hardtop), menyusuri garis pantai Sulawesi.


rute Palu-Pasangkayu


ini foto dimana yah? euu...

Selasa, 15 Januari 2008

Kalumpang Project Expedition (chapter 1)

Jadi begini ceritanya..

Pertengahan tahun 2007, tepatnya bulan Juni, ketika kami bertiga (baca: gw, sukri, ferry, eh berlima deh, ada wendy ma meli juga) sibuk ngerjain proyek di Sandbox. Tersiarlah kabar kalo proyek lapangan sulawesi jadi dilaksanakan. Well, sebenernya dah dari beberapa bulan sebelumnya rencana proyek ini diketahui khalayak ramai (naon sih?). Tapi kepastian kapan berangkat dan boleh-enggak nya dijadiin TA baru keluar waktu itu.

Jadi, setelah beberapa kali briefing dan dengan persiapan seadanya (ga pake studi literatur dulu -jangan ditiru-). Berangkatlah kami bertiga (iya bertiga, gw, sukri, ferry, si wendy milih TA ke Ombilin, meli? dia mah bosnya Sandbox, dah bukan mahasiswa).

Dengan ditemani oleh Pak Yan (dosen red.), kami berangkat ke Jakarta dari Bandung hari Sabtu, tanggal 23 Juni 2007, jam 10 pagi (naek travel, setelah sebelumnya menimbang kalau naek pesawat ke Jakarta, kok rasanya buang-buang duit plus konyol). Oh,ya berarti ditemenin supir travel juga (maap pak saya lupa nama bapak).

Sesampainya di Cengkareng kita ngaso-ngaso dulu, secara kita nyampe disana jam 2, dan pesawat yg mo ke Makassar dijadwalkan take-off jam 16.30. Khusus buat si ferry, dia ga cuma ngaso-ngaso aja, soalnya musti bolak-balik ngurusin piso lipatnya yang lupa ditaro di bagasi (jadi disita). Padahal si sukri juga bawa (lebi gede malah) tapi ga ketauan (kurang sigap tampaknya si ferry -_-).

Perjalanan Jakarta - Makassar (Ujungpandang) memakan waktu 2 jam. Kami take-off jam 05.00 wib (ngaret setengah jam), jadi nyampe di Bandara Sultan Hassanudin jam 07.00 wib (08.00 wita). Ini pertama kalinya gw naek pesawat (pertama kalinya juga keluar pulau Jawa). Ternyata seru juga (apanya?), pramugarinya lucu2 :shy: (ooh itunya -_-). Berhubung kami disini cuma transit (tujuan sebenernya Palu), jadi kami buru-buru cari pesawat yang mo ke Palu, soalnya di tiketnya pesawatnya take-off jam 08.00. Eh ternyata pesawatnya belum dateng, dan ternyata jam keberangkatannya 08.00 wib (jadi masih ada sejam lagi). Jadi kami memutuskan untuk ngopi plus ngeroko-roko dulu di cafe disana. Dan ternyata pesawatnya ngaret lagi (kali ini sejam, kumaha atuh leon er? ach..). Oia, disini si ferry ketiban sial lagi, pas barang kami dicek, guntingnya kena sita (padahal gw ma sukri juga bawa gunting yang sama, wakakak).

Kami tiba di Bandara Mutiara Palu jam 11.00 wita, disambut oleh Pak Raymond (yang untungnya ga mencak-mencak kami telat 2 jam, da bukan salah kami juga..). Dari bandara kami dianter ke Hotel Golden Palu . Oh, sebelum itu kita makan dulu di rumah makan -entah apa namanya- yang untungnya masi buka jam segitu (Palu sepi banget pas malem). Karena perut lapar belum diisi dari siangnya, ikan bakarnya jadi berasa enak banget (ga deh, emang ikannya enak kok). Sesampainya di hotel, kami langsung mandi terus istirahat, setelah ngeroko-roko dulu tentunya.

bersambung..

Kamis, 10 Januari 2008

Makasih pak...

Gedung annex itb, 9 januari 2008, 11.57 am

yusni: bu, saya mo ngambil surat keterangan masih kuliah, kemarin dah masukin..
pegawai annex 1: emm.. tapi jam kerjanya dah abis de.. ampe jam 12 aja..
yusni: eh? tapi tinggal ngambil doang kok..
pegawai annex 1: hmm.. tapi si bapaknya lagi sholat dulu, tar aja jam 1..

Hmm, jam kerja annex sekarang cuma dari jam 8-12 toh.. (buat pelayanan umum), baru tau gua (di pengumumannya sih sejak 4 Juni 2007). Sudah selama itu gua ga ke annex ternyata. Kenapa kok jadi sesingkat itu? Pada gatau apa mereka kalo banyak mahasiswa itebe yang suka ngalong (baca: jam biologisnya terbalik) kek gua, eh banyak gitu? Jadi mana bisa kesana pagi-pagi. Lagian ini kan belum jam 12, ga salah-salah amat dong gua (mencari pembelaan).

satu jam kemudian...

yusni: pak, saya mo ngambil surat keterangan masih kuliah, yang kemaren..
pegawai annex 2: kamu tuh ya, dari kemaren, kan dah ditulis disana (menunjuk kertas pengumuman dengan muka sok-sok marah) pelayanan umum cuma sampe jam 12!
yusni: emm.. iya pak, tapi cuma ngambil doang kok.. dah jadi kan?

Iya, sebenernya kemaren gua juga kesini, ngasihin tuh surat ke si bapak yang ini, jam 2-an, tapi waktu itu dia ga ngomel2 deh. Gua masukin suratnya ga lewat loket 9 (loket pelayanan umum) jadi ga baca pengumumannya -_-.

yusni: jadi gimana pak? surat saya..
pegawai annex: nih.. (sambil bersungut-sungut, dan muka masih sok-sok marah).
yusni: makasih pak.. (dengan senyum paling manis yang bisa gua buat).

Susah ya? Ngelayanin orang ga pake cemberut ato marah-marah. Gua juga tau kok gua salah (ga liat pengumuman aja sih sebenernya). Tapi kan akan lebih baik apabila semuanya dihadapi dengan senyuman (naon sih?).

Malemnya pas gua ngecek tas, ternyata suratnya ga ada. Keknya ketinggalan di GTV pas tadi kesana, tahpapa.

Kenapa pelayanan di loket 9 cuma sampe jam 12 aja? Padahal itu loket paling sering gua datengin selama ini (karena gua dah 2 kali kehilangan KTM, dan tiap awal tahun ngurus surat keterangan masih kuliah). Ga ngerti gua, kerjaan di bagian lain banyak kali ya?

Sudahlah.. btw pak pegawai annex no.2 (lupa namanya maaph), keknya tar lagi saya bakal menghadap bapak lagi deh, belum bikin KTM baru. Tenang aja pak, saya ga bakal ikut cemberut kek bapak. Saya akan selalu berusaha untuk tersenyum, apapun yang terjadi.

Rabu, 09 Januari 2008

Bisikan Setan

once is a mistake, twice is a sin

Jadi cemmana kalo sampe tiga kali? Arrgh.. Pusing gw.. Masa ngambil matakuliah subsurface musti tiga kali? Dan ini bukan karena dosennya sadis (p' darji sadis jg sih) ato gua yang bego (well, i'm not a genius tapi yah ga bego2 amat). Tapi semuanya karena gua males ngerjain tugas2nya (eh tunggu, itu bisa dikategoriin bego juga ya? :p).
Tugasnya banyak, ada 8 modul, sebenernya seminggu satu modul dikasih (kecuali 3 modul terakhir), tapi dasar guanya aja deadliners. Semuanya digeser ke saat2 terakhir (ngerjainnya). Alhasil, kelabakan sendiri jadinya.

yusni: oi kri, cemmana subsi?
kidtonk: besok ujian..
yusni: iya, ikut ga?
kidtonk: te
yusni: nyante apa henteu?
kidtonk: henteu
yusni: gua belum ngerjain tugasnya euy..
kidtonk: kata si dini..
yusni: iya tau, syarat ikut ujian dah ngerjain 3 tugas terakhir kan?
yusni: sapa tau boleh ikut ujian, tugasnya mah nyusul aja..
kidtonk: lo kan dah pernah ikut ujian..
yusni: iya semester kemaren, emang yg pernah ikut boleh ga ikut ujian?
kidtonk: ya engga, mang lo siap lulus sekarang?
yusni: ha? maksutnya?
kidtonk: lo siap lulus subsi sekarang?
yusni: hm..
kidtonk: tar aja ujian kalo dah siap lulus subsi..

Dan akhirnya tadi pagi gua masih terlelap di kamer si aul pada saat yang lain ujian subsurface (jam 09.00 wib). "Lho, tadi kok ga ikut ujian?" tanya seorang oknum teman, saat gua ke kampus siangnya. Gua cuma bisa jawab (sambil nyengir) "Ketiduran".

Oke kri.. makasih bisikannya, mari kita nikmati masa-masa indah di kampus ini lebih lama lagi..

Selasa, 08 Januari 2008

[2007] The House (Baan Phi Sing)

Director : Monthon Arayangkoon (The Victim, Garuda)
Cast :Intira Jaroenpura (Nang Nak, Legend of King Naresuan: Hostage of Hongsawadi)Chutcha Rujinanon (The Eye)Konsan Nuntachit (O Negative)
Genre : Horror
Country : Thailand
Language : Thai
Release Date : 23 August 2007 (Thailand)

Synopsis:
Inspired by true story of three horrible murders that happened to three women in different times. Chalinee, a young reporter really wants to know the truth of the three mysterious murder cases that happened from years ago, so she intensively starts searching the clue. Finally, she is introduced to a house where the crimes started. The house she discovers is the same house where three women were killed by their lovers. When Chalinee steps inside the house, something haunts in there is the most terrible experience for her.

Download di ftp..

Eh ga deh.. lo kira ini di rileks.. pake ada donlot link segala.. <_<
yang tadi tuh review dari http://www.screamfestindo.com

Kemaren, gua ma 5 orang temen nonton tuh film di Blitz Megaplex PVJ (biasa, nomat hari senen). Rencananya ni film mo ditonton dari minggu lalu. Cuma kan ternyata senen minggu lalu tuh malem taun baru, jadi gada nomat <_< (dan akhirnya gua ke pangalengan).

"Ngapain bayar mahal buat dikaget2in doang" kalo kata temen gua sih.
Jadi akhirnya baru kemaren bisa nonton.
Kami nontonnya yang jam 21.30 (nyari yang jam 12 malem sih sebenernya, tapi da ga ada..)

SPOILER ALERT!!
(buat yang belum nonton dan pengen nonton, beberapa tulisan saya di bawah ini bisa dianggap spoiler dan bisa mengurangi kenikmatan anda menonton film ini di kemudian hari -_-)

Overall, filmnya lumayan, adegan yang bikin kagetnya banyak, tokoh utama cewenya cantik (kadang2), eh mirip kinaryosih lho! Tapi ga "nyisa" filmnya (minjem istilah temen gua). Maksudnya ga sampe bikin adegan horrornya kebayang-bayang terus setelah nonton, lo jadi males ke toilet dsb. Entah karena plotnya kurang menarik (baca:ketebak), ato efeknya yang ga begitu bagus (oke, jelek! terutama bagian akhir, pas adegan semacam flashback gitu, jelek amat efeknya, apa emang sengaja ya? maksutnya apa kalo sengaja..). Background storynya sih menarik, apalagi ternyata kasus2 pembunuhannya tuh kisah nyata. Trus 3 biji makhluk ga jelas itu, malah ga serem sama sekali, kalo mereka muncul, horrornya ilang, tahpapa <_<

Adegan favorit gua, pas si Chalinee pertama masuk ke rumah terkutuk itu, bawa handycam, trus sudut pandangnya jadi first person lewat handycam itu, dan semua suara menghilang...
Mantap! Meskipun abis itu gada sesuatu yg ngagetin, tetep tegang, soalnya berharap keluar yang macem-macem. Efeknya (ke yang nonton, bukan efek grafisnya) sama kek adegan si Will Smith di I am Legend (pas dia ngejar anjingnya masuk ke ruangan gelap trus nyorotin senter kemana2). Bedanya sama yang I am Legend, gada yang ngagetin di akhir adegan handycam ini, tapi justru itu yang bikin bagus (at least menurut gua -_-).

Ada yang aneh, pas si Chalinee nusuk suaminya, pisonya darimana ya datengnya..

Dibandingin sama The Victim (sutradaranya sama katanya) film ini masi kalah. Apalagi kalo dibandingin sama Shutter (gua nonton Shutter ampe jerit2 lho, gyahaha.. sialan tuh film <_<).

Mode "menanti-film-horror-thailand-selanjutnya" : ON